Sabtu, 06 September 2008

Saya chat, tapi saya bahagia

Nah lho, kok ada hubungan majemuk 'tapi' ?
Karena tapi itu biasanya untuk menjelaskan suatu keadaan yang bertolak belakang dari fakta, kebiasaan, atau kenatural-an.

Yang jadi pertanyaan, kenapa saya menyatakan "saya chat, tapi saya bahagia"?

Jawabannya adalah karena biasanya kalo saya chat saya akan tidak bahagia. Kenapa? Karena saya tipe orang yang gak bisa cuman 1-5 menit untuk berchatting ria. Minimal 1 jam. Dan hal itu sangat mengganggu saya. Pulsa berkurang, daya akomodasi mata berkurang (makanya saya mau cek mata lagi ke optik, bukan ke dukun?!), dan timbullah GJ chat. You know what GJ chat is?

GJ chat is a new application for you to blablablabla..
Ngaco! hehehe

GJ chat adalah suatu jenis chat yang Gak Jelas.
Knp gak jelas?
Karena biasanya 2 orang itu membicarakan hal yang bukan mereka kuasai. Misalnya, si A suka musik rock dan si B suka musik Jazz. Nah, saat si A mengajak si B berdiskusi ttg rock (plus rocker-rockernya!) si B mengiyakan dengan setengah sadar. Si A yang sangat bersemangat menceritakan, akhirnya diam saat si B bilang, "Eh, tadi kmu bilang apa? Benhard (misal) ? Rocker drmn?"
Dan akhirnya si A membalasnya dengan, "Oh, tadi saya ngomong gitu ya?"
Padahal dia 'sangat' sadar sekali bahwa ia pernah mengatakannya tapi males ngejelasin lagi ke si B (wong si B gak konsen, buat apa dia cape-cape nerangin?!)

Nah, hal itu terulang lagi dengan si B. Saat si B mengganti topik dengan musik Jazz, si A gak konsen. Dan kejadian di atas terulang lagi. Hehehe

So, buat kalian yang suka chat pilih topik yang bener-bener bisa menyambungkan (antara kamu dan mereka) ya!

Tidak ada komentar: